Tugas di Pedalaman Papua, Anggota Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad Mendadak Jadi Guru

NDUGA- Menjadi prajurit TNI yang ditugaskan di daerah Pedalaman Papua tentunya sudah dibekali dengan kemampuan dasar menjadi tenaga pendidik, hal inilah yang kemudian di aplikasikan oleh Pos Satuan Tugas Mobile (Satgas Mobile) Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad di daerah penugasan Kabupaten Nduga.

Hal tersebut dilaksanakan oleh Pos Kout Batas Batu, dimana 3 orang personilnya yakni Serda Geraldo Siagian, Serda Hijrianur Mustofa, dan Pratu Ilham turut serta dalam membantu mengajar di Sekolah Rimba Mumugu Batas Batu, Kabupaten Nduga, Jum'at (16/2/2024).

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Cisanggarung

Dimana sekolahan tersebut hanya memiliki 2 orang tenaga guru. Atas hal tersebut dalam 2 kali dalam seminggu dilibatkan untuk membantu mengajar atas ijin pihak sekolah.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

Anak-anak yang menjadi siswa-siswi tersebut merupakan masyarakat dari Kampung Mumugu dan Kampung Agani.

Menurut Komandan Pos Kout Batas Batu, Kapten Inf Supomo, program membantu mengajar ini merupakan perintah langsung dari Dansatgas Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P untuk berkontribusi membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rimba Mumugu.

Baca juga: Danrem : Selamat Datang 51 Orang Personel Baru Prajurit Korem 073/Makutarama

"Guru di Sekolah Rimba Mumugu ini kan kurang, hanya ada dua orang gurunya, setelah kita datang bertugas disini selama 1 bulan, kita dari Pos Kout Batas Batu meminta ijin dari pihak sekolah, dan mendapatkan ijin serta respon positif karena sudah berkenan untuk membantu menjadi guru, " ucap Danpos.

Sementara itu, Serda Hijrianur Mustofa mengatakan, kita biasa datang ke sekolah setiap dua kali dalam seminggu, sebelumnya nanti bapak guru di Sekolah Rimba Mumugu memberikan kita jadwal pelajarannya.

Baca juga: Begini Kesigapan Babinsa Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Wilayah

"Kita datang biasa hari Senin dan Kamis, kita memberikan materi belajar, menghitung, menulis dan membaca, serta wawasan kebangsaan dan sejarah Indonesia, " terang Hijrianur.

Lanjutnya, anak-anak di Sekolah Rimba Mumugu semuanya semangat dan penuh antusias mengikuti kegiatan belajar. Dengan segala keterbatasannya tidak mengurangi semangat dan keinginannya untuk terus sekolah.

Baca juga: Operasi SAR Hari Kelima di Sungai Cisanggarung

Salah satu guru, Suster Florida menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad karena sudah berkenan untuk membantu mengajar di sekolah.

"Kita banyak terima kasih dengan Abang-abang Pos Kout Batas Batu, bantu kita mengajar, anak-anak itu sangat senang, karena setiap belajar dengan TNI pasti dapat hadiah gula-gula dan coklat, dulu juga pernah dapat tas sekolah dan buku, terima kasih kami ucapkan atas kepedulian dan perhatiannya, " ucap Suster.

Editor     : JIS Agung 

Sumber  : Penkostrad

Baca juga: Tiga Pilar Cilacap Terus Lakukan Pengamanan Wilayah Pasca Perayaan Tahun Baru 2022