Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Giri Tunggal, Kapendam IV/Dip: 'Jas Merah' Jangan Pernah Lupakan Sejarah

SEMARANG - Dalam rangka peringatan HUT TNI ke-77 dan HUT ke-72 Kodam IV/Diponegoro, serta mengenang sekaligus mendoakan para Pahlawan dan para senior yang telah gugur demi Bangsa dan Negara. Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., beserta jajaran melaksanakan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Jawa Tengah. Selasa, (04/10/2022).

Ziarah yang diikuti para prajurit dari Matra Darat, Laut dan Udara ini dimaksudkan sebagai wujud penghormatan dan terima kasih kepada para pahlawan atas pengorbanan dan jasa-jasanya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia.

Baca juga: Letkol Infanteri Tentrem Basuki Jabat Dandim Brebes Yang Baru

Acara tersebut digelar dengan hikmat diawali penghormatan, mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga secara simbolis oleh Irdam, kemudian dilanjutkan doa dan tabur bunga oleh rombongan ziarah.

Baca juga: Jadi Koramil Model Anggota Semangat Siapkan Pangkalan

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P., mengatakan, bahwa perjuangan memperebutkan kemerdekaan Indonesia diraih dengan banyaknya pengorbanan baik harta maupun nyawa, termasuk para prajurit yang gugur mengorbankan jiwa raganya dalam mengusir penjajah. 

“Sebagai generasi penerus sudah sepantasnya kita berterima kasih dan bangga kepada para pahlawan yang dengan gigih mengusir para penjajah, karena berkat mereka saat ini kita bisa menghirup udara kemerdekaan”, ungkapnya.

Baca juga: Kadisparbud Ajak Persit Manfaatkan Peluang Bisnis Wisata

Selanjutnya, kepada generasi muda, Kapendam berpesan agar kemerdekaan yang saat ini diraih, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan cara merapatkan barisan menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia serta mengesampingkan perbedaan.

Baca juga: Dandim 0721 Blora Resmi Buka Liga Santri Piala Kasad

“Jangan pernah lupakan sejarah, teruskan perjuangan para kusuma bangsa terdahulu dengan perbuatan perbuatan positif yang dapat memupuk persaudaraan bangsa Indonesia. Karena perjuangan merebut kemerdekaan itu berat, tetapi lebih berat lagi perjuangan mengisi kemerdekaan”, tutup Kapendam.

Redaktur             : JIS Agung 

Baca juga: Persit Wonosobo Gandeng Disparbud Majukan Wisata

Kontributor         : Pendam IV/Dip